Air Terjun Madakaripura, Diyakini sebagai Tempat Meditasi Terakhir Mahapatih Gadjah Mada

Air terjun Madakaripura dijuluki dengan air terjun abadi karena curahan airnya yang tidak pernah berhenti mengalir. Air terjun ini masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru. Secara administratif, objek wisata ini terdapat dalam wilayah Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Keberadaan air terjun ini, cukup dekat dengan gunung Bromo sehingga pengunjung yang melakukan pendakian dapat menyempatkan diri untuk menyaksikan pesonanya. Air terjun Madakaripura terletak di salah satu kaki bukit di pegunungan Tengger yang berada pada ceruk dan dikelilingi bukit.

Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura Probolinggo. Foto: Istimewa
Menurut kitab Negarakertagama, kawasan Madakaripura merupakan pemberian Raja Hayam Muruk kepada Gadjah Mada. Oleh karena itu, ketika memasuki lokasi air terjun akan terlihat patung mahapatih Kerajaan Majapahit yaitu Gadjah Mada.

Masyarakat lokal yang ada disana, menyebutkan bahwa Gadjah Mada menjadikan Air Terjun Madakaripura merupakan lokasi meditasi terakhir Mahapatih. Menurut keyakinan Jawa kuno, disinilah Gadjah Mada mencapai moksa yaitu menghilang dari muka bumi secara fisik dan spiritual.

Air Terjun Madakaripura memiliki pesona seperti tersimpan dalam tabung kokoh berketinggian 200 meter. Suasana alami dan sejuk dengan lumut-lumut basah yang tumbuh di dinding lembab dapat menciptakan sebuah kesan mistis terutama bagi pengunjung yang sudah mengetahui latar belakang objek wisata ini.

Air terjun yang terus-menerus mengalirkan curah air yang berpadu dengan lumut nampak berkilauan jika terkena sinar matahari sehingga akan memberikan pesona yang begitu menarik hati. Bermain-main air di tempat curahan air terjun merupakan kegiatan populer yang banyak dilakukan oleh para wisatawan.

Menyaksikan keindahan panorama dengan mengabadikan moment dengan kamera merupakan salah satu cara terbaik untuk menikmati pesona Air Terjun Madakaripura.